Sabtu, 22 Desember 2012

Give me the cheer up !

Menghabiskan akhir minggu ini dengan membasimi virus laptop. Yeayy !

*namun.gagal*

Kamis, 20 Desember 2012

a new friend

Akhirnya aku mempunyai teman baru. Namanya Gopri. Selalu kupanggilnya "Gop". Sebuah nama yang bagus, bukan? Tak bosan - bosannya diriku memanggilnya. Sekarang aku bisa menceritakan apa yang menjadi keluh kesahku padanya karena memang menurutku hanya dia yang mau mendengarku dengan tulus. Tanpa resah. Tanpa protes tentang apa yang kuberikan padanya, dia tetap berada di pihakku. Dia selalu berada di belakangku. Menolongku. Menungguku setiap kali pulang dari keseharian dalam suka, senang, maupun duka. Walau terkadang aku butuh memukulnya saat aku kesal. Tanpa rasa bersalah dengan muka tak berdosa, dia mencoba menghiburku dengan gagal. Dunia akan terkenang karena kedatangannya. Semesta akan tau kehadiranku karena dirinya. Dia akan menjadi salah satu saksi sejarah hidupku.

gopri


Selasa, 18 Desember 2012

ruang inspirasi

ini adalah tempat dimana aku :

berteduh

bertapa

pandangan keindahan

penutup mata dan telinga

menentramkan hati

mengeluhkan sesal

menertawakan diri

mencuri pandang

menangiskan hati

melukiskan inspirasi

merangkai kata

menjulang mimpi






Rabu, 17 Oktober 2012

History of my life

Ketika ditanya mengenai apa yang kamu suka, bisa dibilang salah satu yang aku suka adalah sejarah. Tapi jangan dikira dulu saat bersekolah SMP dan SMA aku mempunyai track record nilai sejarah yang bagus. Skor sejarah ancur. Nilai selalu merah atau mungkin pada saat tertentu mendapatkan lebih dengan hasil nyontek. Payah.

Dan akhir – akhir ini saya menghargai adanya sejarah. Merekalah yang membuat sekarang ada. Perjuangan terdahulu yang membangkitkan masa kini. Darinya lah kita belajar menjadi lebih baik.

Sejarah yang identik dengan kenangan. Berpikir tetang sejarah, saya suka sekali mengungkit masa lalu. Berbangga hati, memamerkan, menyalahkan, membungkam, pura – pura tidak tahu, dan menganggapnya tidak pernah terjadi. Semua terpilah pilah dengan rapi pada kotak kotak kecil berdasarkan baik buruk kejadian yang kuingat di otakku. Milyaran manusia di dunia ini tidak akan tahu kecuali aku yang menjalaninya.

Pelajaran sejarah di institusi sekolah tidak akan pernah ada jika tidak ada seseorang yang mendokumentasikannya. Musium tidak pernah terbangun jika tidak ada orang yang berinisiatif untuk membangunnya dan menyimpan saksi mati itu. Pengalaman akan hanya menjadi kenangan. Tidak akan ada perubahan. Sebaliknya, pada kenyataannya semua berlawanan. Ada museum. Ada buku sejarah. Ada bukti. Tetapi, bagaimana dengan sejarah hidupku? Adakah orang yang tertarik dengan pengalaman hidup orang biasa sepertiku?.

“Pengalaman merupakan guru yang paling baik”

kalimat tersebut sering terdengar. Belajar dari pengalaman itu baik. Menjadi lebih baik juga jika kita bisa belajar dari pengalaman orang lain. Kesalahan akan selalu terjadi jika setiap orang di dunia ini tidak pernah saling berbagi pengalaman. Masalah akan terus terulang. Ingatan manusia pun terbatas. Perbedaan wilayah, waktu, ruang , dimensi, dan zaman dari setiap orang akan menjadi kesulitan tersendiri untuk berbagi pengalaman.

Menulis mejadi salah satu media yang pas untuk semua kalangan tanpa membadakan batasan umur. Menjadikan hidup lebih bermakna ketika apa yang kita rasakan juga bisa dinikmati oleh orang lain walau itu hanya sebuah tulisan riwayat pribadi. Bahasa tulisan menjadi jembatan setiap manusia dan mensejahterakan. Tak inginkah kau berbagi dengan apa yang kau lakukan melalui tulisanmu?

Let’s share your experience !


Minggu, 13 Mei 2012

Belanda, negara ‘Antidepresan’


(picture from http://www.holland.com)
The Netherland terletak di  Eropa bagian barat laut, dengan luas wilayah sebesar 41,526 km2. Bagi orang yang mempunyai hobby travelling, negara ini merupakan negara yang patut dimasukkan ke dalam daftar negara impian yang harus dikunjungi. Mereka mempunyai pemeliharaan warisan budaya yang kental, ketenangan alam, musium dan keindahan tempat wisata.
Mengunjungi Belanda sama halnya disuguhi ‘Antidepresan’. Pengertian antidepresan disini bukan merupakan obat penenang, melainkan suasana yang memberikan ketenangan dan kebahagiaan.  Aristoteles menyatakan bahwa happiness atau kebahagiaan berasal dari kata “happy” atau bahagia yang berarti feeling good, having fun, having a good time, atau sesuatu yang membuat pengalaman yang menyenangkan. Sedangkan orang yang bahagia menurut Aristoteles adalah orang yang mempunyai good birth, good health, good look, good luck, good reputation, good friends, good money and goodness. Berdasarkan,  Gallup World Poll Survey, Belanda menduduki peringkat 4 dalam polling The World’s Happiest Country yang menggambarkan bahwa masyarakat Belanda mempunyai tingkat kesejahteraan tinggi, prospek kerja yang baik, kebersihan jalanan umum, kemudahan transportasi umum, rendah tingkat kriminalitas, dan hubungan interpersonal yang baik.
Penduduk Belanda diberikan sesuatu ‘antidepresan’ yang membuat dari keseluruhan hidup manusia disana menjadi lebih baik dan mencapai tingkat kemakmuran yang tinggi. Berlomba – lomba dalam memberikan pelayanan yang terbaik untuk mencapai kemakmuran dimulai dari kualitas pendidikan, kesehatan, sarana dan prasarana masyarakat, teknologi, entrepreneurship dan lain – lain membuat negeri tersebut mendapatkan predikat sebagai negara the most competitive country in Europe menurut The Regional Competitive Index  yang dipublikasi oleh The Joint Research Centre of the European Commission at the end of 2010.
Penciptaan ‘antidepresan’ tidak mampir begitu saja di Negeri bunga tulip itu, tetapi atas usahanya yang telah dilakukan dari sejak lama. Negara dengan nama asli Koninkrijk der Nederlanden atau (secara harfiah: kerajaan tanah-tanah rendah) pada abad ke-sembilan belas termasuk negara yang 'lamban' dalam proses industrialisasi jika dibandingkan oleh negara tetangganya, terutama karena ketergantungannya terhadap infrastruktur air dan kekuatan angin. Nyatanya, sampai sekarang Belanda berhasil melalui kehidupan dengan hampir separuh daerah yang mempunyai ketinggian kurang 1 meter. Dikarenakan masalah geografis itulah, pada abad ke-tigabelas, Belanda menciptakan 10.000 kincir angin yang berfungsi mendorong air supaya terbentuk daratan baru.
Dari keterbatasan itu, bermunculan kreativitas dan inovasi yang diciptakan oleh masyarakat dan pemerintah Belanda membuat negara tersebut menciptakan potensi dan menghasilkan berbagai macam produk perusahan  dengan bermacam – macam bidang yang menyebar di seluruh pelosok dunia.  Perusahaan ABN AMRO di bidang keuangan, perusahaan energi utama (migas) Royal Dutch Shell plc, perusahaan TNT di bidang pelayanan suku cadang otomotif, dan Unilever perusahaan yang memproduksi kebutuhan sehari – hari. Perusahaan tersebut mampu survive walaupun berbagai macam krisis melanda dunia. Inovasi dan kreativitaslah yang membuat mereka bertahan.
Kreativitas tersebut secara tidak langsung turut menyumbang ‘antidepresan’ pada negara Belanda. Jika kita mengikuti jejak yang dilakukan oleh negeri Belanda mulailah dari perbaikan diri sendiri menjadi manusia yang kreatif dan berwawasan luas, kemudian terapkan dan tularkan pada lingkungan sekitar. Tidak ada alasan untuk bisa menjadi orang dan negara yang kreatif.
Ikutilah jejak Netherland !

Minggu, 19 Februari 2012

Welcome 6th Semester

Sebuah drama baru suatu kehidupan anak perkuliahan. Jika diibaratkan sebuah novel, mulai membuka chapter baru di pertengahan buku. Dan di chapter ini, mungkin sebuah masa dimana masa yang paling kritis dan complicated dari sebuah cerita panjang. Tokoh utama mengalam masa sulit dan menegangkan. Si pembaca tak akan tau akan dibawa ke arah mana cerita oleh sang penulis. Akankah sad ending atau happy ending? Penulis tak peduli, yang terpentng adalah bagamana dia dapat menorehkan kesan terbaik kepada para pembaca, sehingga pembaca dapat menikmati dan menghargai karya dan novelnya dapat mengena hati pembaca. Begitu pula dengan kehidupan awal semester enamku nanti. Di semeter inilah inilah aku mulai menuliskan proposal skripsi. Skripsi? Ya skripsi, proses penelitian yang katanya menjadi momok untuk para mahasiswa itu. Harapanku hanyalah satu, tak peduli baik atau buruk hasilnya nanti, aku telah melakukan yang terbaik. Salah seorang temanku memberikan nasihat: “jangan kau menyesal dengan yang terjadi karena apa yang telah terjadi sekarang itu sebenernya sudah menjadi keputusanmu sebelumnya”

Selasa, 10 Januari 2012

i did it out of friendship

Api yang dipancarkan dari sebuah lilin di taman bunga akan selalu indah. Rasanya sangat nyaman jika bersama orang terkasih melihat pemandangan itu. Begitu juga ketika tahun baru, percikan fireworks yang disemburkan ke langit bebas menjadi pertanda adanya pergantian tahun itu, cantiknya tidak bisa disangkal. Rintikan air hujan juga akan meneduhkan hati ketika beralih dari musim kemarau. Keadaan akan berbeda jika semua menjadi berlebihan. Api yang berlebihan akan menimbulakan kebakaran. Hujan yang turun terus menerus berhari-hari juga akan berakibat banjirbandang. Semua akan indah pada saat yang tepat.

Akhir – akhir ini aku selalu berpikir flashback mengenai kehidupan yang kujalani selama 20 tahun 7 bulan ini berada di dunia. Jika aku adalah sebuah pohon, mungkin aku adalah pohon keramat yang sangat besar. Tapi apakah pohon itu sudah menghasilkan dan membuat perlindungan untuk lingkungan yang berada di sekitarnya. Itulah yang harus kujawab setiap saat. Apakah aku sudah menjadi sangat berguna bagi lingkungan di sekitarku?

Kepribadianku terbentuk dari lingkungan sekitarku, baik di lingkungan keluarga maupun di lingkungan pertemanan di sekolah ataupun di rumah. Merekalah yang menjadikanku seperti ini. Aku sangat berterimakasih karena itu.

Menurutku, ketika menjalin sebuah pertemanan itu tidak baik jika berlebihan, tapi juga tidak baik jika kekurangan. Maksudku disini adalah saat berteman dengan orang yang terdekat tidak harus selalu bertemu dan memberikan segalanya untuk teman kita. Pertemuan yang rutin dan intens pun akan menjadikan kebosanan dan perselisihan, berbeda dengan bertemu jarang tetapi saling memberikan kasih sayang. Tidak harus membatasi siapa yang akan menjadi teman kita, melainkan membuka peluang semua dapat menjadi teman kita. Tidak memandang status, kaya miskir, tua, muda, pangkat atau jabatan dalam intitusi, cantik atau jelek , dan lain – lain. Karena dengan pertemananlah seorang diri manusia itu terbentuk, kepribadian itu menjadi sangat kuat. Berpikirlah apa yang kita sudah berikan kepada lingkungan dari pada memikirkan apa yang telah mereka lakukan untuk diri kita. So, bertemanlah dengan lingkungan sekitarmu, buat keberadaanmu menjadi suatu manfaat kepada orang lain.

Senin, 02 Januari 2012

Selamat Datang 2012

Happy New Year Dua Ribu Dua Belas

Selamat tahun baru plus satu hari

Finally, it’s 2012. Wish the best for this year. Give me some forgotten momment, please! Lov u so much.

(menegarkan diri dan bersiap menyambut angka 21 di bulan Juli)

Tahun 2011 sudah memberikan yang terbaiknya untukku. Dia memberikan warna – warni hidupku. Memberikan memori yang hangat, panas, maupun dingin. Semuanya ada. Tetapi aku merasa kurang memberikan kontribusi secara bermakna. Setahun terasa sangat begitu cepat seperti sebuah kereta super cepat dari jepang walau aku sendiri belum pernah menaikinya. Penyambutan 1 januari 2011 lalu, hal yang sama aku bersama keluarga besar kos jeruk melihat firework di atas genteng persinggahan kami. namun, tahun ini sangat berbeda dikosan ini sepi. Huhuhu.

Harapan di tahun ini bisa akan menjadi suatu sejarah yang besar dan berharga dalam hidupku ini. Jika aku mengoreksi pencapaian di tahun ini adalah kurang bernilai untukku dan kurang memberikan perubahan dalam hidupku, tetapi di tahun inilah aku mulai sadar tentang arti hidup yang selama ini kujalani. Aku terlalu berpikir tentang masa depan yang tidak kuinginkan dan tidak kuharapkan, tapi aku kurang memikirkan tentang “present”. Apa yang seharusnya kulakukan saat ini untuk menghadapi kehidupan yang tidak kuinginkan itu. Kurang menyediakan second choice untuk semua pilihan dan terlalu berharap yang pertama. Bukan merasa menjadi orang yang kurang bersyukur, justru aku sangat bersyukur. Aku masih diberi kesempatan untuk sadar tentang kekurangan diriku di tahun ini. Jika orang bertanya kepadaku tentang resolusi di tahun 2012 ini, aku ingin merasakan setiap detik yang terjadi padaku, baik itu buruk maupun baik, tak akan menyesal dengan apa yang telah kulakukan karena itu sudah menjadi risiko suatu pilihan. and now ready, welcome 2012 !