Selasa, 10 Januari 2012

i did it out of friendship

Api yang dipancarkan dari sebuah lilin di taman bunga akan selalu indah. Rasanya sangat nyaman jika bersama orang terkasih melihat pemandangan itu. Begitu juga ketika tahun baru, percikan fireworks yang disemburkan ke langit bebas menjadi pertanda adanya pergantian tahun itu, cantiknya tidak bisa disangkal. Rintikan air hujan juga akan meneduhkan hati ketika beralih dari musim kemarau. Keadaan akan berbeda jika semua menjadi berlebihan. Api yang berlebihan akan menimbulakan kebakaran. Hujan yang turun terus menerus berhari-hari juga akan berakibat banjirbandang. Semua akan indah pada saat yang tepat.

Akhir – akhir ini aku selalu berpikir flashback mengenai kehidupan yang kujalani selama 20 tahun 7 bulan ini berada di dunia. Jika aku adalah sebuah pohon, mungkin aku adalah pohon keramat yang sangat besar. Tapi apakah pohon itu sudah menghasilkan dan membuat perlindungan untuk lingkungan yang berada di sekitarnya. Itulah yang harus kujawab setiap saat. Apakah aku sudah menjadi sangat berguna bagi lingkungan di sekitarku?

Kepribadianku terbentuk dari lingkungan sekitarku, baik di lingkungan keluarga maupun di lingkungan pertemanan di sekolah ataupun di rumah. Merekalah yang menjadikanku seperti ini. Aku sangat berterimakasih karena itu.

Menurutku, ketika menjalin sebuah pertemanan itu tidak baik jika berlebihan, tapi juga tidak baik jika kekurangan. Maksudku disini adalah saat berteman dengan orang yang terdekat tidak harus selalu bertemu dan memberikan segalanya untuk teman kita. Pertemuan yang rutin dan intens pun akan menjadikan kebosanan dan perselisihan, berbeda dengan bertemu jarang tetapi saling memberikan kasih sayang. Tidak harus membatasi siapa yang akan menjadi teman kita, melainkan membuka peluang semua dapat menjadi teman kita. Tidak memandang status, kaya miskir, tua, muda, pangkat atau jabatan dalam intitusi, cantik atau jelek , dan lain – lain. Karena dengan pertemananlah seorang diri manusia itu terbentuk, kepribadian itu menjadi sangat kuat. Berpikirlah apa yang kita sudah berikan kepada lingkungan dari pada memikirkan apa yang telah mereka lakukan untuk diri kita. So, bertemanlah dengan lingkungan sekitarmu, buat keberadaanmu menjadi suatu manfaat kepada orang lain.

Senin, 02 Januari 2012

Selamat Datang 2012

Happy New Year Dua Ribu Dua Belas

Selamat tahun baru plus satu hari

Finally, it’s 2012. Wish the best for this year. Give me some forgotten momment, please! Lov u so much.

(menegarkan diri dan bersiap menyambut angka 21 di bulan Juli)

Tahun 2011 sudah memberikan yang terbaiknya untukku. Dia memberikan warna – warni hidupku. Memberikan memori yang hangat, panas, maupun dingin. Semuanya ada. Tetapi aku merasa kurang memberikan kontribusi secara bermakna. Setahun terasa sangat begitu cepat seperti sebuah kereta super cepat dari jepang walau aku sendiri belum pernah menaikinya. Penyambutan 1 januari 2011 lalu, hal yang sama aku bersama keluarga besar kos jeruk melihat firework di atas genteng persinggahan kami. namun, tahun ini sangat berbeda dikosan ini sepi. Huhuhu.

Harapan di tahun ini bisa akan menjadi suatu sejarah yang besar dan berharga dalam hidupku ini. Jika aku mengoreksi pencapaian di tahun ini adalah kurang bernilai untukku dan kurang memberikan perubahan dalam hidupku, tetapi di tahun inilah aku mulai sadar tentang arti hidup yang selama ini kujalani. Aku terlalu berpikir tentang masa depan yang tidak kuinginkan dan tidak kuharapkan, tapi aku kurang memikirkan tentang “present”. Apa yang seharusnya kulakukan saat ini untuk menghadapi kehidupan yang tidak kuinginkan itu. Kurang menyediakan second choice untuk semua pilihan dan terlalu berharap yang pertama. Bukan merasa menjadi orang yang kurang bersyukur, justru aku sangat bersyukur. Aku masih diberi kesempatan untuk sadar tentang kekurangan diriku di tahun ini. Jika orang bertanya kepadaku tentang resolusi di tahun 2012 ini, aku ingin merasakan setiap detik yang terjadi padaku, baik itu buruk maupun baik, tak akan menyesal dengan apa yang telah kulakukan karena itu sudah menjadi risiko suatu pilihan. and now ready, welcome 2012 !