Sebuah drama baru suatu
kehidupan anak perkuliahan. Jika diibaratkan sebuah novel, mulai membuka
chapter baru di pertengahan buku. Dan di chapter ini, mungkin sebuah masa
dimana masa yang paling kritis dan complicated dari sebuah cerita panjang. Tokoh utama
mengalam masa sulit dan menegangkan. Si pembaca tak akan tau akan dibawa ke
arah mana cerita oleh sang penulis. Akankah sad ending atau happy ending? Penulis
tak peduli, yang terpentng adalah bagamana dia dapat menorehkan kesan terbaik
kepada para pembaca, sehingga pembaca dapat menikmati dan menghargai karya dan
novelnya dapat mengena hati pembaca. Begitu pula dengan kehidupan awal semester
enamku nanti. Di semeter inilah inilah aku mulai menuliskan proposal skripsi. Skripsi?
Ya skripsi, proses penelitian yang katanya menjadi momok untuk para mahasiswa
itu. Harapanku hanyalah satu, tak peduli baik atau buruk hasilnya nanti, aku
telah melakukan yang terbaik. Salah seorang temanku memberikan nasihat: “jangan
kau menyesal dengan yang terjadi karena apa yang telah terjadi sekarang itu
sebenernya sudah menjadi keputusanmu sebelumnya”