Selasa, 13 Juli 2010

SEMBILAN BELAS



Jari jemariku melengkungkan buku – bukunya


Kelingking . tengah . manis . tengah . telunjuk . jempol


Komat kamit bibir ini


1991.1992.1993.1994.1995.1996.1997.1998.1999.2000.


2001.2002.2003.2004.2005.2006.2007.2008.2009.2010


1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.11.12.13.14.15.16.17.18.19


Kuulang sekali lagi


Sekali lagi


Satu kali lagi


Lagi


Tiba – tiba kepalaku sangat panas


Penuh


Sesak


Sangat sesak


Detak jantung mulai keras dan cepat


Kutatap wajahku


Mataku pedas dan sembab


Kurasakan di pipiku tetesan Air


Sesegera kuhapusnya


Berharap akan segera hilang


nafasku terasa sulit


mata memerah


tak kusangka tetesannya terus bertambah


hatiku bergejolak dan bilang "Berhenti"



SEMBILAN BELAS


angka yang membuatku marah dan malu

aku marah terhadap diri sendiri karena belum bisa berbuat apa - apa


aku malu dengan 19 karena tidak ada bukti dan perubahan


aku gundah karena bingung


tapi aku bangga bisa menjadi bagian dari hidup karena bisa bersaing dengan beribu - ribu orang untuk hidup