Minggu, 17 Maret 2013

apa katamu dan apa kataku

Sedikit aneh sebenarnya jika aku suka berbeda dengan yang lain. Jika orang lain ke arah A. Aku akan memilih ke arah B. Jika orang lain memandang dari sudut C, aku akan memandang dari sudut D. Memang tidak semuanya kita harus mengikuti hebohnya orang bukan? Terkadang masalah selera pun tidak bisa dipaksakan :)

*****
Pada sekelompok orang tertentu jika ditanya mengenai tentang kecantikan orang, mereka menjawab "iyalah dia cantik, dia kan cewek". Aku cenderung tidak setuju dengan pendapat itu. Menurutku itu jawaban yang belum ada kepastian antara jelek atau tidak. Jawaban yang masih diantara keraguan. Tidak memberikan kejelasan mana yang kurang dari si cewek atau apa yang menjadi kelebihan si cewek. Pernyataan yang menggalaukan.

*****
Saat aku merasa sedih, terpukul, kecewa, marah, bahkan menyesal pastilah aku perlu nasihat dari sahabat, teman, bahkan orang tua. Beberapa diantara mereka bilang bahwa aku masih bagus berada pada status ini, masih banyak orang - orang di luar sana yang lebih kurang beruntung dari pada diriku. Aku sangat tidak setuju dengan pendapat itu. Komentar tersebut bukannya memberikan semangat tapi membuat lebih dongkol. Bukannya dengan berpikiran seperti itu berarti kita bersenang dan berbangga diri di atas penderitaan orang lain yang kurang beruntung dari kita?. Saat aku disudutkan pada posisi, aku lebih suka memandang orang lain yang lebih berhasil dari pada diriku. Orang lain saja bisa, kenapa kita tidak.