Selasa, 05 Maret 2013

how can i motivate myself

Semakin mendekati kelulusan perkuliahan bukan membuatku semakin bahagia. Sebagai mahasiswa yang normal bukankah seharusnya menginginkan cepat lulus? Tapi lain halnya dengan diriku saat ini. Kadang aku merasa semangat menghadapi kelulusan, tetapi lebih sering aku merasa 'aduh, masa perkuliahanku segera berakhir :( ' . Seakan kesedihan selalu datang ketika mengingat aku akan segera lulus S1 beberapa bulan lagi. Aku merasa belum siap menghadapi hiruk pikuknya kehidupan nyata di depan. Kehidupan orang dewasa. Kehidupan yang penuh masalah itu. Aku belum sepenuhnya memanfaatkan semua fasilitas kuntungan sebagai mahasiswa S1. Lebih sering aku mengeluh 'tiga tahun ini ngapain aja rina'. Sekarang aku menyetujui apa yang dikatakan oleh salah seorang dosen psikologi yang isinya kurang lebih seperti ini : 

Sebagai seorang mahasiswa itu harus berani ber-eksperimen dan ber-kreasi untuk kebaikan masyarakat sekitar. Karena mahasiswa S1 tidak pernah disalahkan. Jika mahasiswa eksperimennya salah, orang akan menganggap mahasiswa tsb perlu belajar lebih mendalam. Wajar jika masih mahasiswa berbuat salah. Jika mahasiswa eksperimennya benar, orang akan beranggapan bahwa mahasiswa tersebut keren karena masih taraf mahasiswa sudah dapat berkontribusi kepada masyarakat. Lain halnya jika mahasiswa sudah lulus dan bekerja pada instansi tertentu yang berbuat salah, tanggapan orang lain akan berbeda. 

Berpikir tentang hal tersebut, beban sebagai seorang lulusan sarjana pun pasti akan melekat padaku jika lulus nanti. Tanggungjawab untuk berbuat sempurna sesuai dengan tarafnya pun akan semakin meningkat. Akan malu jika aku tidak dapat berbuat sesuai dengan harapan masyarakat. Kesempatan untuk berkreasi pun akan berkurang. Disana saatnya berbuat 'sebenarnya', bukan 'bermain - main'. 

Terkadang semangatku mulai turun, mulai redup, apa yang ingin kudapatkan saat menjadi mahasiswa belum bisa kudapatkan. Apalagi aku sekarang sedang dipusingkan dengan penelitian akhir. Semua membuat pikiran kacau. Marah pada teman, mengasingkan diri, marah ga jelas terkadang menjadi pelampiasan tersendiri. Nasihat dari beberapa teman pun hanya menjadi angin lalu. Aku pun ga ngerti bagaimana caranya mengembalikan motivasiku. Tetapi akhir - akhir ini kuputuskan untuk melihat beberapa catatanku yang dahulu yang sedangsemangat-semangatnya. Ternyata itu sangat manjur. Melihat notes tersebut menjadikan alasan kenapa dan bagaimana aku bisa sampai di saat berbuat sekarang. 

Bahkan, aku kembali melihat profil jackie chan, steve job, ir. ciputra, yusuf kalla, anies baswedan sebagai orang - orang yang kukagumi. Semangatku pun hidup kembali. Cita - citaku seakan kupercaya pasti akan datang walau harus melalui berbagai macam rintangan, entah itu apa :)